Acara kemudian berlanjut dengan pembacaan Al-Fatihah, yang dipimpin oleh Ustadz Busyairi, seorang qori asal Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Sulaiman Umar mengungkapkan bahwa banyaknya jemaah yang hadir malam itu tak lepas dari ‘aura’ besar yang dibawa oleh UAS, yang disambut dengan penuh antusias oleh para hadirin.
“Saya yakin, kehadiran Ustadz Abdul Somad membawa keberkahan yang luar biasa bagi kita semua,” ujar Sulaiman Umar.
UAS Ingatkan Soal Haul
Tak lama setelah sambutan tersebut, UAS memulai ceramahnya dengan memberi pesan penting kepada seluruh jamaah. UAS menekankan bahwa Haul bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi.
“Jangan terbuai pujian, dan jangan terpuruk dengan cacian. Nabi Muhammad SAW sendiri pun ada yang tidak menyukai dirinya, apalagi kita sebagai manusia biasa,” ujar UAS memberikan pencerahan kepada jemaah.
Ceramah yang berlangsung lebih dari satu setengah jam itu semakin mempertegas pesan-pesan kedamaian dan kebersamaan yang disampaikan oleh UAS. Sebelum acara ditutup, beliau memimpin doa bersama sebagai penutup.
Ribuan jemaah yang hadir akhirnya beranjak untuk kembali ke rumah masing-masing, meninggalkan Masjid Agung Al Falah dengan hati penuh kebahagiaan, menyimpan kenangan indah atas malam yang penuh berkah.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad