Yoon berperan dalam berbagai kasus besar, termasuk penyelidikan manipulasi opini publik oleh Badan Intelijen Nasional pada 2013. Meski sempat mengalami penurunan pangkat, ia tetap aktif menangani kasus penting lainnya.
3. Peran dalam Pemakzulan Park Geun Hye
Nama Yoon Suk Yeol semakin dikenal setelah memimpin penyelidikan skandal korupsi mantan Presiden Park Geun Hye pada 2014. Ia bergabung dengan tim penasihat independen yang akhirnya menyebabkan pemakzulan Park pada Maret 2017.
Atas kinerjanya, Presiden Moon Jae In menunjuknya sebagai Kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan kemudian sebagai Jaksa Agung pada 2019. Namun, hubungan keduanya memburuk akibat perbedaan kebijakan, sehingga Yoon memutuskan untuk mundur.
4. Terpilih sebagai Presiden Korea Selatan
Pada Juni 2021, Yoon bergabung dengan Partai Kekuatan Rakyat dan mencalonkan diri sebagai presiden. Dalam pemilu Maret 2022, ia berhasil mengalahkan kandidat lainnya.
Yoon membawa visi pemberantasan korupsi, keadilan ekonomi, dan sikap tegas terhadap Korea Utara serta China. Namun, masa kepemimpinannya tidak lepas dari tantangan besar, termasuk krisis ekonomi dan polarisasi politik di dalam negeri.
BACA JUGA:Update Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Korea Selatan
Skandal dan Penangkapan
Sayangnya, langkah politik Yoon tercoreng setelah penerapan darurat militer pada Desember 2024 memicu kontroversi besar. Tindakan ini dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan yang mengarah pada pemberontakan, hingga akhirnya Yoon Suk Yeol resmi ditahan.