WARTABANJAR.COM, PANGANDARAN – Dunia kehilangan pahlawan sejati saat Bripka Anditya Munartono (35), seorang anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, gugur dalam upaya menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Pangandaran, Jumat (3/1/2025).
Aksi pengorbanan Bripka Anditya, yang mengutamakan keselamatan orang lain, menjadi bukti nyata dedikasi seorang polisi dalam menjaga masyarakat.
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Pada saat itu, Anditya bersama rekannya, Bripka Wahyu, tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Tanpa ragu, Anditya dan Wahyu segera bergegas saat melihat seorang wisatawan muda yang juga pelajar SMP bernama Sevina Azahra (14), dalam kondisi hampir tenggelam. Namun, saat mereka berusaha memberikan pertolongan, ombak besar dan arus kuat membawa mereka lebih jauh ke tengah laut, sekitar 40 meter dari bibir pantai. Bersama dengan seorang pedagang lokal, Supri (48), mereka terseret.
Beruntung, Bripka Wahyu berhasil selamat dengan menggunakan boogie board, namun Anditya dan Sevina hanya dapat diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Sayangnya, meski sudah mendapatkan pertolongan, Anditya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Pandega. Pihak medis memastikan bahwa Anditya meninggal akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.