WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Fakta yang bertolak belakang dengan keterangan polisi disampaikan Rizky Agam (24), putra kedua bos rental IAR (48).
Sebagaimana diketahui, IAR merupakan korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal hingga berujung penembakan di rest area Km 45 tol Tangerang-Merak.
Belakangan diketahui, di antaranya pelaku ada salah satu oknum TNI-AL.
Terkait kasus ini, sebelum penembakan pihak korban menyatakan telah memintha pendampingan kepada polisi.
Polisi kemudian menyatakan menolak karena pihak korban tidak menunjukan bukti kepemilikan mobil.
Baca juga:Polisi Ungkap Penyebab Motor di Kafe Jalan Gatot dengan Mudah Dibawa Kabur Pencuri
Kini, Rizky putra korban menyatakan Polsek Cinangka tetap menolak memberikan pendampingan padahal sudah diperlihatkan STNK, BPKB, hingga kunci serep mobil rental yang dibawa kabur penyewa.
“Polsek enggan atau keberatan mendampingi kita, karena katanya dari leasing dan enggak punya LP (laporan polisi). Padahal kita pemilik rental langsung, dan membawa bukti BPKB, STNK, dan kunci serep kita bawa,” kata Rizky, Sabtu (4/1).
Menurut Rizky, ayahnya juga sempat menawarkan imbalan agar petugas mau memberikan pendampingan.
Sebelumnya, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan membantah pihaknya menolak permintaan untuk mendampingi korban mengambil mobil tersebut.
Sementara itu, 4 pelaku penembakan bos rental mobil di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Penangkapan para pelaku ini sebagaimana disampaikan Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, bahwa pelaku penembakan sudah diamankan 4 orang.