Asep menekankan pentingnya melindungi keselamatan anggota. Dengan begitu, ia tidak bisa asal memerintahkan pendampingan tanpa dasar yang jelas.
BACA JUGA:SADIS! Bos Rental Mobil Tewas Ditembak 5 Kali di Tol Tangerang-Merak, Tepat Mengenai Dada Korban
“Kami harus lindungi keselamatan anggota dan yang bersangkutan,” kata dia.
Asep menegaskan, pihaknya hanya bekerja sesuai SOP dengan meminta dokumen kendaraan yang tidak dapat ditunjukkan korban.
Saat itu, korban mengatakan akan mengambil surat kendaraan, tetapi tidak kembali. Tak lama kemudian, terjadi penembakan di rest area Balaraja.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad