Berikut pengakuan anak korban Almarhum Ilyas Abdurrahman (Agam Makmur Jaya Rental) Terkait Kronologi Penembakan seperti dikuti di akun @terkinidotid:
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh
Jadi kronologinya si Ajat ini sewa Brio 3 hari dari tanggal 31 Desember-2 Januari, nah waktu hari pertama (1 Jan 2025) kami cek gps-nya ternyata ada 2 GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang, sehingga sisa 1 GPS.
Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi.
Nah dia dari arah Pandeglang, terus ketemu di pertigaan Saketi, sampai pertigaan Saketi itu kita portal mobil Brio kita.
Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang “Siapa lo, saya dan dia bilang “Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh” sambil nodong senjata.
Kemudian enggak lama datang mobil sigra hitam, Saya kira itu orang yang sekedar lewat aja nungguin, mungkin ada rame-rame ada apa, ternyata dia tiba-tiba mundur dan menabrakan mobilnya ke tim kita (Makmur Jaya Rental)
Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur.
Kita butuh jeda sekitar 5 menit untuk siap-siap, baru kita berjalan ngejar lagi sambil kita memantau di GPS
Waktu itu arahnya ke labuan kita ikut ke labuhan, terus belok ke arah carita.
Sampai carita masih jalan terus dan dia berhenti sejenak itu sekitar 20 menit di Pasar Anyer kalau enggak salah itu di pinggir jalan persis nggak jauh dari situ sekitar 2 KM dari tempat itu ada Polsek nah kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia bawa senpi.