WARTABANJAR.COM, KOREA – Seorang penumpang mengirim pesan kepada keluarga saat penerbangan Jeju Air 7C2216 tak kunjung mendarat.
Ia mengirim pesan jika pesawat tidak bisa mendarat karena ada burung yang tersangkut di sayap pesawat.
“Kita tidak bisa mendarat karena ada burung yang tersangkut di sayap.”
“Haruskah saya meninggalkan pesan
terakhir?,” tulisnya dalam pesan.
Kabar terkini korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 Bandara Muan Korea Selatan berjumlah 179 penumpang, Minggu (29/12).
Laporan berita Yonhap mengutip Departemen Pemadam Kebakaran Jeonnam yang menyatakan bahwa hanya dua orang selamat, sisanya diperkirakan tewas.
“Dari 181 penumpang, 2 telah diselamatkan, dan mayoritas diperkirakan tewas.”
Diketahui 181 penumpang di Jeju Air terdiri dari 6 kru dan 175 penumpang.
Pesawat meledak keluar landasan saat mendarat, bertabrakan dengan pagar pembatas. Saat ini petugas bekerja untuk menyortir puing-puing.
Pesawat yang didentifikasi sebagai Boeing 737, mengalami kegagalan fungsi roda pendaratan.
Sebelumnya pesawat terekam bertabrakan dengan burung yang diduga jadi penyebab kerusakan pesawat berujung ledakan. (atoe)
Editor Restu