WARTABANJAR.COM – Peningkatan fasilitas dan sinergi dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Lebih dari 700 personel gabungan telah dikerahkan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait.
“Penempatan personel dilakukan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone,” jelas Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin sebagaimana dikutip InfoPublik pada Minggu (29/12/2024).
Shelvy mengungkapkan, penambahan fasilitas dilakukan untuk memberikan kenyamanan ekstra.
Di antaranya, 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam.
“Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan,” ujarnya.
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai pelabuhan alternatif. Jalur ini memungkinkan perjalanan ke Ciwandan ditempuh dalam waktu dua jam.
Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan.
Selain di Bakauheni dan Merak, ASDP juga meningkatkan kapasitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk mendukung kelancaran penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang meningkat dari 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil. Kapasitas harian kapal juga meningkat dari 12.885 unit kendaraan kecil menjadi 15.215 unit.