“Meskipun belum ada peningkatan signifikan, kami tetap mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara,” tambah Kombes Syamsu.
Arus penyeberangan juga meningkat signifikan sebanyak 180 trip kapal telah melayani:
– Penumpang: 56.353 orang.
– Roda dua: 1.716 unit.
– Roda empat: 5.820 unit.
– Bus: 640 unit.
– Truk: 5.447 unit.
“Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi titik penting dalam arus mudik. Kami memastikan operasional berjalan lancar demi kenyamanan masyarakat,” ujar Kombes Syamsu.
Untuk mengurai kepadatan, Polri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas situasional:
1. One Way Jalur Puncak: Dari arah atas ke bawah, pukul 14.00-16.00 WIB.
2. One Way Jalur Lewo: Dari Bandung ke Garut, pukul 08.30-09.00 WIB.
“Kami siap melakukan contra flow, one way, atau pengalihan arus jika situasi mendesak. Semua akan diinformasikan secara real-time melalui media sosial dan media massa,” tegasnya.
Polri juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum bepergian. “Jaga jarak aman, konsentrasi saat berkendara, dan manfaatkan rest area untuk istirahat. Jangan lupa, pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean panjang,” tutur Kombes Syamsu.
Dalam patroli udara bersama media di jalur Cikopo dan Rest Area KM 57, Kombes Pol Syamsu menyatakan situasi lalu lintas di Jabodetabek dan sekitarnya masih terkendali.
“Meski padat, belum ada kemacetan signifikan. Kami akan terus mengawasi situasi dari udara untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” tutupnya. (ernawati/hms)