WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Empat bayi lahir di hari yang sama di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ), di mana memunculkan adanya dugaan terjadi kesalahan menyebabkan tertukar.
Polisi pun terus menyelidiki dugaan kasus bayi tertukar di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tersebut dengan meminta keterangan dari pihak rumah sakit.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan
“Ada empat bayi yang lahir pada hari yang sama bersamaan dengan bayi yang meninggal dunia dan berujung dikabarkan tertukar. Kami juga memberikan informasi bawa pada hari yang sama itu ada empat (bayi) yang dilahirkan di sana (RSIJ),” papar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat proses ekshumasi di TPU Semper, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).
Baca juga:DPRD Kalsel Minta Tunda Kenaikan Pajak Kendaraan 66%, Bakal Gunakan Hak Interpelasi
Menurut Susatyo, keterangan itu menjadi informasi yang dibutuhkan untuk mengungkap ada atau tidaknya bayi tertukar.
Hal itu juga akan dikaitkan dengan pemeriksaan DNA bayi yang juga tengah dilakukan beriringan.
“Sehingga kami terus melaksanakan kegiatan sampai nanti apakah ada faktor terhadap kelalaian ataukah ada tata laksana rumah sakit yang mungkin tidak tepat,” tuturnya.
Selain mengambil sampel DNA dari bayi, Susatyo juga mengungkapkan pihaknya juga akan mengambil sampel DNA dari orang tua. Dua DNA itu nantinya akan langsung dicocokan.
“Kalau informasi (hasil pencocokan DNA) sektar dua minggu ya, nanti kita lihat perkembangannya,” tukasnya. (berbagai sumber/tri)