Kontroversi dengan Kantor Staf Presiden (KSP)
Nama Haksono juga sempat mencuat dalam polemik yang melibatkan Kantor Staf Presiden (KSP). Pada April 2020, ia bersama Samuel Santoso, Direktur Utama PT AKS, diundang oleh KSP dalam pertemuan yang menuai kritik dari Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman. Legislator Gerindra tersebut mempertanyakan relevansi bisnis PT AKS dengan tugas pokok dan fungsi KSP.
BACA JUGA:Polda Metro Buka Posko Aduan Korban Dokter Gadungan ‘Ria Beauty
Penyelidikan Lebih Lanjut
Saat ini, penyidik masih mendalami peran Haksono dalam berbagai kasus yang melibatkan dirinya, baik terkait penggelapan maupun dugaan ekspor ilegal timah.
Keberhasilan Polda Metro Jaya menangkap buronan ini menjadi langkah signifikan dalam menuntaskan kasus-kasus besar yang merugikan negara.
Penangkapan Haksono Santoso menunjukkan keseriusan aparat hukum dalam mengejar buronan internasional dan membongkar jaringan kejahatan ekonomi.
Perkembangan kasus ini akan terus dipantau, termasuk dampak hukumnya terhadap pihak-pihak yang terkait.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad