WARTABANJAR.COM – Kisah tragis datang dari Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Seorang petani gula aren bernama Peco (30) tewas setelah ditelan ular piton sepanjang 6 meter pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 17.30 WITA.
Dilansir dari berbagai sumber, kejadian ini bermula ketika Peco pergi ke kebunnya, sekitar 5 kilometer dari rumah, untuk membuat gula aren. Namun, hingga malam, ia tak kunjung pulang.
BACA JUGA:Viral Tubuh Manusia Dimakan Ular Piton di Desa Buhut Kapuas, Cek Fakta
Tanda Duel Sebelum Dimangsa
Kepala Desa Malimbu, Kasrim, menduga Peco sempat berusaha melawan predator ganas tersebut. “Ada bekas tebasan parang di kepala ular, ini menandakan korban sempat melawan sebelum kalah,” ungkapnya seperti dikutip wartabanjar.com, Selasa (10/12/2024).
Keluarga yang khawatir mencari Peco ke kebun dan menemukan barang bawaannya tergeletak di sekitar lokasi. Tak jauh dari situ, terlihat ular piton dengan kepala terluka akibat sabetan senjata tajam.
“Bekas tebasan parang sepanjang 50 sentimeter menunjukkan korban berusaha mempertahankan diri, tetapi kalah dan akhirnya dimakan,” tambah Kasrim.
Ular Dibunuh Warga
Setelah menemukan ular dengan perut yang membesar, keluarga Peco mencoba membunuh reptil tersebut. Namun, ular masih melawan dengan sengit. Warga pun dipanggil untuk membantu mengatasi ular tersebut.
Setelah ular berhasil dibunuh, perutnya dibelah, dan di dalamnya ditemukan tubuh Peco yang sudah tak bernyawa.
“Terdapat bekas gigitan ular di bagian kepala korban,” jelas Kasrim.