Sebagai simbol identitas budaya Asia Tenggara, kebaya kini tampil dalam berbagai desain modern di ajang internasional, seperti kontes kecantikan dan upacara penghargaan.
“Menggunakan kebaya dalam berbagai kesempatan adalah upaya melestarikan budaya sekaligus kebanggaan akan warisan leluhur,” tambah Fadli Zon.
Baca juga:Kopi Khawlani Saudi Masuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Selain itu, penetapan kebaya resmi diakui UNESCO memperkuat dialog antarbudaya, mempromosikan perdamaian, dan menghormati keragaman budaya.
Dalam nominasi ini, negara-negara pengusul juga menyoroti peran kebaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.(pwk)
Editor:purwoko