Cek, Rekayasa Lalin di Tol Transjawa Selama Libur Nataru

    Baca juga: Dari Rp15 Ribu Jadi Rp10 Ribu, Ini Alasan Presiden Prabowo Turunkan Anggaran Makan Gratis

    Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata, apabila volume kendaraan mengalami peningkatan dengan menerapkan sistem one way atau contraflow di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seperti kawasan Dieng, Borobudur, Karanganyar, Malioboro, hingga wisata pantai di Gunung Kidul

    “Jalur wisata juga telah kami persiapkan, terutama untuk wisata favorit di Jawa Tengah dan nasional, seperti Borobudur, Dieng, dan Karanganyar. Dari Dirlantas Jawa Tengah, kami juga sudah menyiapkan jalur wisata tersebut, termasuk antisipasi rekayasa lalu lintas. Jika volume arus lalu lintas cukup tinggi, kami akan menerapkan sistem one way atau contraflow di jalur wisata tersebut,” sambungnya.

    Sementara itu, Kakorlantas juga menyampaikan bahwa Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta telah mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem pada akhir tahun hingga awal tahun 2025, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.

    Kedua Polda tersebut telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang berisiko terdampak banjir.

    “Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada akhir tahun dan awal tahun 2025, yang diperkirakan akan membawa curah hujan cukup tinggi, Polda Jateng dan Polda Yogyakarta sudah menginventarisir daerah-daerah yang rawan banjir dan telah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang terdampak,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kakorlantas bersama stakeholder terkait telah melaksanakan survei ke Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak, Banten.

    Baca Juga :   Naikkan Upah Minimum Nasional 6,5 Persen, Prabowo: Kita Terus Berjuang Perbaiki

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI