Sepinya Minat Investor
Meski ada dukungan internasional, proyek ini menghadapi hambatan utama: minimnya investor global yang tertarik. Hingga kini, belum ada investor besar yang berkomitmen untuk mendanai pembangunan IKN. Bahkan, perusahaan seperti Softbank telah menarik diri.
Ekonom dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menyebut bahwa proyek IKN dianggap lemah secara kelayakan investasi. “Sepinya investor menunjukkan ketidaksiapan pemerintah dalam menggarap proyek ini,” ungkapnya.
Penghentian Sementara Anggaran
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, atas arahan Presiden Prabowo, telah menandai anggaran infrastruktur baru dengan tanda bintang.
Hal ini menandakan bahwa anggaran untuk pembangunan baru, termasuk IKN, sedang dihentikan sementara.
Potensi Mangkrak?
Dengan minimnya investor dan tekanan keuangan negara, banyak pihak khawatir megaproyek IKN akan jalan di tempat.
Tantangan ke depan adalah memastikan pembangunan tetap berjalan dengan dukungan pendanaan yang berkelanjutan.
Proyek ambisius ini kini berada di persimpangan antara peluang besar dan risiko mangkrak.
Akankah IKN berhasil menjadi simbol baru Indonesia atau justru menjadi proyek gagal? Hanya waktu yang akan menjawab.(berbagai sumber)
editor : nur muhammad