WARTABANJAR.COM, MANCHESTER – Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim memberikan kritik terhadap dua pemainnya Joshua Zirkzee dan Jonny Evans setelah hasil imbang 1-1 pada laga hari Minggu di Ipswich Town dalam lanjutan Liga Premier.
Amorim memulai masa jabatannya di Old Trafford setelah pendahulunya yang menjadi pelatih sementara Ruud van Nistelrooy mencatatkan empat pertandingan beruntun tak terkalahkan.
Baca juga:Eks Pemain Mudanya Bersinar di Lille, Bos MU Amorim Tertarik Pulangkan Gomes
Dalam waktu dua menit di Portman Road, performa menggembirakan itu terus berlanjut hingga Marcus Rashford membawa United unggul lebih dulu. Tapi ada juga lubang hingga menjadi kesempatan bagus bagi tim tamu.
Tendangan jarak jauh Omari Hutchinson membuat Tractor Boys kembali menyamakan kedudukan, dan United bergantung pada Andre Onana yang tampil luar biasa untuk menahan upaya lebih lanjut dari tim tuan rumah.
Meskipun Amorim relatif puas dengan hasil imbang di pertandingan pertamanya, pelatih asal Portugal itu tidak segan-segan mengkritik dua pemainnya secara terbuka atas pengambilan keputusan mereka.
Zirkzee gagal memberikan pengaruh setelah dimasukkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-68, sementara bek tengah Evans ditarik keluar pada menit ke-56.
Setelah pertandingan di East Anglia, mantan bos Sporting Lisbon itu bicara lebih kritis terhadap sikap tegas pemain dalam mengambil keputusan situasional.
Berbicara kepada Sky Sports, Amorim berkata: “Pengambilan keputusan adalah sebuah kekhawatiran; Anda tidak perlu melatih mereka pada level ini.