WARTABANJAR.COM, BEIJING – PT PLN (Persero) dan dua perusahaan besar asal China, Huawei dan SDIC Power melakukan penandatanganan kerja sama mengenai kemandirian energi di Indonesia.
Penandatanganan yang berlangsung pada Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing pada Minggu (10/11) ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada energi nasional dengan memperkuat hubungan antara Indonesia dan China, khususnya pada sektor energi yang berkelanjutan.
“Kerja sama ini membuka babak baru hubungan ekonomi Indonesia-China dan menjadi fondasi kuat bagi berbagai sektor, termasuk energi dan teknologi, untuk berkembang secara berkelanjutan,” ucap Presiden Prabowo.
Baca juga: Tiket Timnas Indonesia Habis Terjual Hingga Laga Kontra Arab Saudi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa sebagai tulang punggung kelistrikan di Tanah Air, PLN berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra global guna mencapai target swasembada energi secara keberlanjutan.
“Krisis iklim adalah tantangan global, dan kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kita makin bersatu dalam menjaga masa depan bumi.
“Dengan sinergi antara Indonesia dan China, kita memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari hari ini,” ujar Darmawan.
Melalui dua MoU ini, PLN mempertegas posisinya dalam menjaga ketersediaan energi secara berkelanjutan sekaligus mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran dalan mewujudkan swasembada energi di Indonesia.