Volume Impor Sampah Plastik Cukup Besar, Kalangan DPR Sepakat Dihentikan

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA –  Volume impor sampah plastik yang mengalir ke dalam negeri cukup mencengangkan. Negara-negara Eropa tercatat paling banyak mengirim sampah plastik ke Indonesia.

    Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani, menyambut baik pernyataan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang menegaskan rencana penghentian impor sampah plastik dari luar negeri (28/10) dalam kunjungannya ke TPST Bantar Gebang bersama jajaran pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Baca juga:Kurangi Sampah Plastik, Program Balangan Betumbler Resmi Diluncurkan

    Menurut Meitri, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk melindungi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia dari dampak negatif pencemaran plastik.

    “Keputusan untuk menghentikan impor sampah plastik adalah langkah yang sangat tepat dan sejalan dengan upaya kita mengurangi pencemaran lingkungan. Indonesia telah lama menjadi tempat pembuangan sampah plastik dari negara lain, dan hal ini berdampak buruk terhadap ekosistem serta kesehatan warga,” ungkap Meitri dalam keterangannya, Kamis (31/10).

    Meitri menyoroti bahwa impor sampah plastik telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

    “Pada tahun 2022 saja, Indonesia mengimpor lebih dari 194 ribu ton sampah plastik, menjadikannya salah satu pengimpor terbesar di dunia. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah ini bahkan melampaui 252 ribu ton”.

    “Belanda tercatat sebagai eksportir terbesar sampah plastik ke Indonesia dengan 120 ribu ton, diikuti Jerman dengan sekitar 38.800 ton,” sebutnya.

    Baca Juga :   Hendry Lie Ditangkap di Bandara, Pulang Diam-diam dari Singapura

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI