Pembangunan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon meliputi area seluas lebih dari 10 hektar dengan berbagai fasilitas, termasuk 1.943 kios untuk pemindahan pedagang dari dalam Kompleks Candi Borobudur, area parkir yang luas, dan sistem shuttle service. Selain itu, pohon-pohon seperti Bodhi dan Tanjung turut ditanam untuk memperindah kawasan serta mendukung konsep ruang hijau yang berkelanjutan. “Kami optimistis bahwa Kampung Seni Borobudur akan menjadi destinasi budaya yang menarik, dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” Kata Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, J. Wahyu Kusumosusanto.
Sebagai bagian dari pengembangan Kampung Seni Borobudur, fasilitas seperti museum, lapangan olahraga, dan zona hijau turut dibangun. Museum menjadi pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga menyediakan ruang bagi aktivitas fisik masyarakat setempat. Transformasi Zona 2 di kawasan Candi Borobudur kini menjadi area hijau yang nyaman, menggantikan area pedagang sebelumnya, guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan serta mendukung keseimbangan ekosistem lokal.
Dengan dibangunnya Kampung Seni Borobudur, diharapkan ekonomi kreatif di kawasan ini semakin tumbuh, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan pelestarian budaya Indonesia. (Sidik Purwoko)