WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Untuk menertibkan administrasi dan pembaharuan kembali data toko swalayan serta usaha waralaba di Kabupaten Banjar, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan monitoring selama 3 hari yaitu tanggal 16, 17 dan 21 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 6 kecamatan yaitu Martapura, Kertak Hanyar, Gambut, Sungai Tabuk, Mataraman dan Simpang Empat.
BACA JUGA: Ribuan Liter Pertalite Diamankan dari 2 Pelangsir BBM di Pesisir Sungai Pelambuan
Kabid Kemetrologian dan Bina Usaha DKUMPP Banjar, Ahmad Baihaqi menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendata usaha waralaba di Kabupaten Banjar serta toko swalayan yang bekerjasama (franchise) atau berwaralaba.
“Sekaligus memonitoring kemitraan toko swalayan dengan Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan memonitoring administrasi Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW),” ujarnya.
Baihaqi menjelaskan dengan monitoring dan pendataan ini, diketahui berapa jumlah usaha waralaba yang tumbuh di Kabupaten Banjar dan berapa yang sudah atau yang belum memiliki STPW serta apakah Toko swalayan sudah bermitra dengan UMKM khususnya UMKM di Kabupaten Banjar.
Secara terpisah, Kepala DKUMMP Banjar, I Gusti Made Suryawati menyampaikan harapannya dengan kegiatan tersebut data bisa diperbarui dan pelaku usaha yang belum memiliki kelengkapan administrasi bisa segera melengkapinya.
“Sehingga waralaba yang ada di Wilayah Kabupaten Banjar semuanya tertib administrasi,” Jelas Made. (MC Banjar)