WARTABANJAR.COM, MEXICO CITY – Angkatan Laut Meksiko telah menyita lebih dari 8,3 ton narkoba di Samudra Pasifik, Jumat (18/10/2024). Pengumuman ini merupakan rekor penyitaan terbesar dalam satu operasi di laut.
Dalam pernyataan yang dilansir Wartabanjar.com dari Voice of America, mereka menyebutkan total muatan yang disita adalah 8.361 kilogram. Meskipun jenis narkotika tidak diungkapkan, nilai barang tersebut diperkirakan sekitar USD 105 juta atau setara dengan Rp 1,6 triliun.
Selama operasi ini, 23 orang ditangkap di sebelah barat pelabuhan Lazaro Cardenas, yang terletak di pantai barat Meksiko. Narkoba tersebut ditemukan di enam perahu kecil, termasuk satu kapal submersible, menunjukkan tindakan kompleks dari pihak angkatan laut.
Baca juga: Pakar Pendidikan Khawatir Pemisahan Kementerian Pendidikan Timbulkan Masalah Baru ini
Sebelumnya, penyitaan terbesar di Meksiko adalah 23 ton kokain Kolombia pada November 2007. Meksiko telah lama menjadi pusat perdagangan narkoba menuju Amerika Serikat, dengan berbagai kartel yang bersaing untuk menguasai pasar.
Negara bagian Michoacan, lokasi penyitaan ini, merupakan tempat bentrokan antar geng kriminal. Di antara geng tersebut adalah kartel Jalisco Nueva Generacion, yang terkenal kekerasannya.
Operasi penyitaan dilakukan beberapa hari sebelum laporan resmi diumumkan oleh kementerian. Selain narkoba, sekitar 8.700 liter bahan bakar ilegal juga ditemukan.
Baca juga: Polda Metro Jaya Jaring Puluhan Ribu Pelanggar Dalam Operasi Zebra Jaya 2024