WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan ratusan titik lumbung di seluruh daerah di Indonesia. Hal itu untuk memastikan jangka waktu distribusi bantuan logistik korban bencana di setiap daerah dapat direspons dengan cepat atau paling lama dua jam setelah kejadian.
Demikian dikatakan Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai memimpin apel nasional Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk kesiapsiagaan bencana di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Jumat (18/10/2024) petang. Menurutnya, penyiapan titik lumbung tersebut termasuk di Indonesia bagian timur.
“Kira-kira antara paling cepat setengah jam atau paling lama dua jam itu karena Kemensos sudah menyiapkan 660 titik lumbung di seluruh daerah, termasuk Indonesia bagian timur,” kata Saifullah Yusuf seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Ayah di Kudus Tega Membunuh Anak Sendiri Gara-Gara ini
Kementerian Sosial (Kemensos) menggunakan basis data topografi sebuah daerah sebelum memilih lokasi untuk dijadikan sebagai lumbung bantuan logistik. Hal itu agar distribusi bisa cepat dilakukan di daerah terdampak bencana.
Dia mencontohkan salah satu lumbung bantuan Kemensos itu didirikan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Daerah perbatasan langsung antara Indonesia-Serawak, Malaysia, itu bertopografi didominasi lahan rawa-gambut. Sehingga di sana rentan dilanda bencana banjir saat musim hujan maupun kebakaran saat musim kemarau.
“Hari ini kebetulan menerima laporan Sanggau dilanda banjir. Tim Kemensos langsung merespons, mereka sudah di sana menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan masyarakat terdampak,” kata dia.