WARTABANJAR.COM, BARABAI- Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel menyuarakan permasalahan hama pertanian yang kerap membuat resah petani setempat.
Hal itu mereka ungkapkan saat pertemuan dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Batang Alai Selatan pada Senin (7/10/2024).
Menurut mereka, para petani Desa Tembok Bahalang menginginkan solusi cepat untuk masalah yang mengganggu produktivitas pertanian mereka tersebut.
Hama yang menyerang tanaman padi dan sayuran di desa ini telah mengakibatkan penurunan hasil panen selama beberapa musim.
BACA JUGA: Israel Halangi Upaya Evakuasi Pasien Anak dari Rumah Sakit
Ketua Kelompok KKN UIN Antasari, Fadhel Muhammad Has dalam keterangan resminya ke Wartabanjar.com, Sabtu (12/10/2024) mengatakan melalui komunikasi yang difasilitasi oleh kelompok mahasiswa KKN ini, masyarakat desa tersebut berharap ada perhatian lebih dari pihak penyuluhan untuk membantu mereka mengatasi masalah ini.
“Kami mendengar langsung dari masyarakat tentang betapa seriusnya dampak hama ini terhadap pendapatan mereka. Oleh karena itu, kami hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka dan berharap bisa segera mendapat penanganan,” ungkapnya.
Fadhel juga menegaskan penting adanya langkah konkret dari penyuluhan untuk memberikan pendampingan teknis dan bantuan yang diperlukan oleh petani.
Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi petani, yang selama ini merasa kesulitan dalam menyampaikan keluhan mereka.