WARTABANJAR.COM, MANCHESTER – Manchester City selamat dari situasi mencekam di akhir pertandingan setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Fulham 3-2 dalam pertemuan Liga Premier, Minggu (6/10) dinihari di Etihad.
Hasil positif dari pasukan Marco Silva secara mengejutkan memimpin di Manchester melalui Andreas Pereira, tetapi Mateo Kovacic memimpin kebangkitan dengan dua gol yang memesona sebelum tendangan keras Jeremy Doku dari jarak 20 yard memastikan poin kemenangan.
Baca juga:Manchester City vs Inter Milan Liga Champions Malam Ini, Asa Balas Dendam Tamu
Upaya Rodrigo Muniz di menit-menit akhir memberi City sesuatu untuk dikenang ketika pertandingan berakhir.
Cottagers yang pemberani masih meraih hasil tangan kosong saat City menyamai rekor klub, dengan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Premier menjadi 30 pertandingan.
Menyambut The Cottagers di Etihad setelah memenangkan 16 pertandingan liga berturut-turut melawan Fulham – rekor terpanjang satu tim melawan tim lainnya dalam sejarah Liga Sepak Bola Inggris – Man City secara mengejutkan mendominasi jalannya pertandingan sejak awal.
Namun, pasukan Pep Guardiola dibuat bingung oleh gol pembuka jarak dekat dari mantan pemain Manchester United Pereira, yang mendapatkan assist terbaik musim ini dari Raul Jimenez yang sedang dalam performa terbaiknya.
Gol Pereira – dan kegagalan Adama Traore yang seharusnya berakhir dengan gol kedua untuk Fulham – memicu respons langsung dari City.
Tendangan keras Kovacic memastikan tuan rumah hanya tertinggal selama lima menit.