Baca juga: 276 Peserta Ramaikan Baayun Maulid di Halaman UPTD Museum Lambung Mangkurat
“Itu masih kami data dulu supaya kami tahu yang mana tidak ada dokumen lengkap, mana yang matikan paspor. Biasanya ada juga yang kabur dari majikan,” ujar Indra.
Terkait bayi yang turut dipulangkan, menurutnya adalah bayi yang lahir di Malaysia dari WNI yang dideportasi. Kebanyakan mereka berasal dari Jawa Timur, tetapi ada juga dari Batam.
Saat ini seluruh WNI ditempatkan di shelter P4MI Batam untuk didata dan disosialisasikan kepulangannya.
“Untuk pemulangan kami koordinasikan sama pimpinan dulu terkait pemulangan ke daerah masing-masing,” katanya.
Baca juga: Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Terkait pemulangan mereka dari Malaysia, Indra menyebut, hampir setiap bulan sebanyak 4x BP3MI memfasilitasi kepulangan. Adapun jumlahnya berkisar 30 orang sekali pemulangan.
Sebelum dipulangkan, BP3MI biasnya mendapat informasi dari KJRI terlebih dahulu baru dilakukan penjemputan.
“Biasanya sebulan 4x, dalam sebulan ada 30-40 orang yang dipulangkan,” kata Indra. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko