Karenanya, Ustaz Das’ad ingin semua umat Islam meneladani sifat Rasulullah SAW.
“Bedanya Nabi kalau ada masalahnya curhatnya pada Allah, kita kalau ada masalah curhatnya ke medsos,” katanya yang mengundang tawa jemaah.
“Maka kita contoh Nabi, kalau ada masalah, perbaiki salat, pegang Qur’an, sabar. Perbaiki salatmu maka Allah perbaiki hidupmu. Itu janji Allah,” sambungnya.
Di akhir tausiah, Ustaz Dasad Latif memberikan hadiah sarung kepada Hj. Lisa Halaby dengan makna untuk menutup rasa dingin masyarakat Banjarbaru.
“Menutup rasa dingin dari kelaparan, dingin dari pengangguran, dan dingin dari segala urusan dunia,” tuntasnya.
Terpisah, Pimpinan Yayasan Abdul Aziz Halaby, Hj. Erna Lisa Halaby menyambut baik antusias warga Banjarbaru dalam peringatan Maulid Nabi.
“Sebagai umat Islam, peringatan ini penting sebagai upaya meneladani nabi dalam kehidupan sehari – hari. Semoga dengan peringatan maulid ini, semakin mempererat tali silaturahmi antara warga Banjarbaru dan semakin mencintai Allah. Terima kasih pula atas kehadiran seluruh warga, tamu undangan dan terutama Ustaz Das’ad Latif,” cetusnya.
Sebagai informasi, Yayasan Abdul Aziz Halaby mengundang Ustaz Das’ad untuk mengisi tausiah dalam rangka safari Maulid Nabi.
Safari Maulid Nabi dimulai dari Jalan Cokrokusumo di Kelurahan Cempaka, dilanjut ke Lapangan Regas Kelurahan Sungai Ulin pada Kamis (3/10).
Kemudian di Kelurahan Guntung Manggis pada Jumat (4/10), disambung ke Kelurahan Sungai Besar pada Sabtu (5/10) dan terakhir di Kelurahan Landasan Ulin Utara pada Minggu (6/10).