Namun, prediksi cuaca ini belum terlihat di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
“Potensi angin kencang ini masih terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, dan seterusnya,” katanya.
Baca juga: PUPR Gandeng USAID Gelar Forum Investasi Tata Kelola Air
BMKG disebut melakukan prakiraan cuaca berdasarkan frekuensi prakiraan musim. Lebih lanjut, masyarakat diimbau tetap menjaga kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko