WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Ustadz Fikri Haikal putera dari almarhum KH Zainuddin MZ hadir di hari ke-14 Gema Maulid 40 Malam di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin selasa (17/09) malam.
Dalam tausiahnya Ustad Haikal menceritakan tentang suatu peristiwa historis yang terjadi pada tahun 11 Hijriah, ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan ‘Haji Wada’.
Pada momen tersebut, terjadi sebuah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah lslam. Pada hari Jumat setelah waktu Ashar, di Padang Arafah, Malaikat Jibril turun membawa wahyu yang berisi firman Allah dalam Surah Al-Ma’idah ayat 3.
Baca Juga
Pertemuan Megawati dan Prabowo Bantah Urusan Jatah Menteri
Ia menjelaskan bahwa ayat ini menandakan bahwa Allah SWT telah menyempurnakan agama lslam bagi seluruh umat manusia.
Turunnya ayat ini menjadi momen yang sangat penting dalam Haji Wada’ karena merupakan pengumuman bahwa tugas kenabian Rasulullah SAW hampir selesai, dan ajaran Islam telah sempurna.
Pada saat itu, para sahabat merasakan suasana yang penuh haru. Di antara mereka, ada seorang sahabat yang begitu sedih mendengar wahyu tersebut karena menyadari bahwa tugas Nabi Muhammad SAW di dunia akan segera berakhir.
Sahabat ini memahami bahwa dengan
sempurnanya agama, tidak lama lagi umat Islam akan kehilangan Rasul yang sangat mereka cintai.
Selain itu, Ustad Haikal juga menyampaikan bahwa perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam pada masa lalu sangatlah sulit dan penuh tantangan.
Rasulullah SAW harus menghadapi berbagai rintangan, mulai dari penolakan masyarakat Quraisy, hingga tekanan dan siksaan fisik serta mental yang ditujukan kepada beliau dan para pengikutnya.