Setelah jasad Nia ditemukan, IS dilaporkan menghilang dan menunjukkan perilaku mencurigakan.
Warga yang mengenalinya mengatakan bahwa IS adalah seorang residivis yang telah dua kali masuk penjara. Ia diketahui memiliki masalah dengan Masyarakat. (ernawati/berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi