WARTABANJAR.COM, YOGYAKARTA – Borneo FC berhasil menahan imbang PSS Sleman dalam lanjutan komeptisi BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/9) sore. Pelatih PSS mengaku tidak puas dengan hasil imbang 1-1 tersebut karena timnya sebenarnya sempat bermain melawan 10 orang.
PSS Sleman menahan imbang Borneo FC dengan skor 1-1 melalui perjuangan keras. Bahkan PSS bisa menyamakan kedudukan setelah terjadi gol bunuh diri dari bek Borneo FC di menit 75.
Baca juga:Penonton Tak Pakai Tiket Saat Laga Indonesia vs Australia di SUGBK, PSSI Akan Lakukan Ini
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengatakan pertandingan tersebut tidak mudah. Ia mengatakan ada beberapa peluang yang tercipta namun gagal dieksekusi dengan baik.
“Ada banyak momen, kami punya lima kesempatan namun tidak mencetak gol,” katanya.
Ia mengatakan sempat mengganti strategi ketika salah satu pemain lawan diganjar kartu merah.
“Pertandingannya susah, strategi ganti ketika kartu merah ke kiper mereka,” katanya.
Ia mengaku kurang puas dengan hasil pertandingan tersebut. Dengan melawan sepuluh pemain seharusnya PSS Sleman bisa meraih tiga poin, namun akhirnya harus puas berbagi poin dengan Borneo FC.
“Kami mau hari ini menang, kami tidak senang dengan hasil seri,” katanya.
Dengan hasil tersebut saat ini ia tengah berupaya menciptakan strategi untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Ia juga mengapresiasi para pemain yang peduli dengan situasi tim saat ini.
“Pemain sangat peduli dengan situasi ini. Kami setiap hari mencari solusi,” katanya.