Teladani Sosok Gus Dur, Gusdurian Barabai Gelar Acara Harlah Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid

    WARTABANJAR.COM BARABAIā€“ Komunitas Gusdurian Barabai menggelar Harlah Gusdur Go To Campus Dalam Demokrasi, Toleransi dan Lingkungan di Kampus Sekolah Tinggi Al Washliyah Barabai, Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

    Kegiatan ini sekaligus memperingati hari lahir (harlah) Presiden Indonesia ke-4 RI, Abdurrahman Wahid yang juga dikenal sebagai Bapak Pluralisme.

    Acara diisi 4 pembicara, yaitu Ketua STAI Al Washliyah Barabai, Yusnadi, Senior Advisor Gusdurian Barabai, Cak Amin, Ketua Forum Demokrasi Milenial Hulu Sungai Tengah, Habibah dan Ketua Korpri, Nabila Azkiya.

    Koordinator Gusdurian Barabai, Cak Fahri24 menjelaskan tujuan kegiatan ini salah satunya mengingatkan perihal sejarah perjuangan Gus Dur.

    Gus Dur yang memiliki nama lengkap Abdurrahman Wahid, lahir pada 4 Agustus atau 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur.

    BACA JUGA: Beri Waktu Vaksinasi Polio Anak di Gaza, Israel dan Hamas Sepakat Hentikan Perang

    Sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia, Gus Dur dikenal sebagai pemikir, ulama, dan politisi yang mendedikasikan hidupnya untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan demokrasi.

    Warisannya sebagai seorang pemimpin yang humanis dan pembela kaum tertindas masih terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang hingga saat ini.

    Hari kelahirannya ini akan menjadi momen refleksi untuk mengenang kontribusi besar yang telah ia berikan bagi bangsa dan negara.

    Kemudian kegiatan ini mendesiminasikan gagasan Gus Dur di kalangan akademisi, praktisi, dan masyarakat umum serta mengampanyekan gagasannya di media sosial agar masyarakat terpapar desiminasi gagasan itu melalui acara di kampus dan media sosial.

    Baca Juga :   ā€‹Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Kapolda Kalsel Lakukan Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI