WARTABANJAR.COM, TOKYO – Salah satu topan terkuat yang melanda Jepang dalam beberapa dekade terakhir menyebabkan hujan deras di seluruh wilayah selatan pada tanggal 29 Agustus 2024 ini. Pihak berwenang memperingatkan akan terjadinya banjir dan tanah longsor yang mengancam jiwa.
Topan Shanshan menghasilkan hembusan angin berkecepatan hingga 252 km/jam saat menerjang pulau Kyushu di bagian selatan Jepang pada awal tanggal 29 Agustus.
Baca juga:Jepang Dilanda Topan Besar, 14 Pabrik Toyota Tunda Operasional
Embusan angin kencang itu menjadikannya badai terkuat pada tahun 2024 dan salah satu badai terkuat yang melanda daratan tersebut sejak tahun 1960.
Setelah mendarat, hembusan angin mereda hingga 198 km/jam.
Diinformasikan, ada tiga orang tewas akibat tanah longsor pada 28 Agustus malam saat hujan lebat akibat topan yang mendekat menerjang daerah tersebut.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat kewaspadaan tertinggi di beberapa tempat, dan menyarankan ratusan ribu orang untuk mengungsi.
Kota pesisir Miyazaki, yang dipenuhi puing-puing dari hampir 200 bangunan yang rusak, melaporkan 25 orang terluka – termasuk beberapa akibat angin puting beliung.
Penyiar NHK mengatakan 59 orang terluka di wilayah Kyushu, dan seorang pria di perahu kecil hilang di dekat prefektur Kagoshima.
Siswa yang khawatir, Aoi Nishimoto, 18, mengatakan dia telah menelepon keluarganya di Miyazaki untuk mengetahui apakah mereka baik-baik saja.
“Rumah kami baik-baik saja, namun ada angin puting beliung di Miyazaki dan listrik padam di beberapa tempat. Ini mengkhawatirkan,” katanya kepada AFP di kota utama Kyushu, Fukuoka.