Hal ini terjadi setelah Topan Ampil, yang mengganggu ratusan penerbangan dan kereta api pada awal Agustus.
Meski diguyur hujan deras, namun hanya menimbulkan luka dan kerusakan ringan.
Ampil terjadi beberapa hari setelah Badai Tropis Maria membawa rekor curah hujan ke wilayah utara.
Topan di wilayah tersebut terjadi di dekat garis pantai, semakin intensif dan berlangsung lebih lama di daratan akibat perubahan iklim, menurut sebuah penelitian yang dirilis pada bulan Juli.(pwk)
Editor: purwoko