“Tetapi tidak keluar rumah karena takut bukanlah solusi,” tambahnya.
Dokter dan para medis mogok
Para dokter di rumah sakit pemerintah di beberapa negara bagian pada 12 Agustus menghentikan layanan elektif “tanpa batas waktu”, menuntut keadilan yang cepat dan keamanan tempat kerja yang lebih baik.
Protes juga terjadi di beberapa rumah sakit lain di seluruh negeri, termasuk di ibu kota.
Modi, yang berbicara di New Delhi pada pagi hari tanggal 15 Agustus pada perayaan hari kemerdekaan, tidak secara spesifik merujuk pada pembunuhan di Kolkata namun menyatakan “kepedihannya” atas kekerasan terhadap perempuan.
“Ada kemarahan atas kekejaman yang dilakukan terhadap ibu dan saudara perempuan kita, ada kemarahan di negara ini mengenai hal itu,” katanya.
Baca juga:Kisah Korban Tanah Longsor Dahsyat di India: Semalam Berlindung di Bukit Bersama Gajah Liar
“Kejahatan terhadap perempuan harus segera diselidiki; perilaku mengerikan terhadap perempuan harus dihukum berat dan segera,” tambahnya.
“Itu penting untuk menciptakan pencegahan dan kepercayaan di masyarakat.”(pwk)
Editor: purwoko