Beres pendidikan di Seskoal, dia mendapatkan penempatan tugas di Polda Sumatera Utara (Sumut).
Selama di Polda Sumatera Utara, ia juga menorehkan prestasi ketika menjabat sebagai Kasubdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut mengungkap praktik perdagangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.
Polisi mengamankan 20 orang pekerja migran ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia dan menangkap sejumlah agen nakal penyalurnya.
Semasa menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Polda Sumut, ia bersama Tim Dit Reskrimum Polda Sumut dan Polres Simalungun berhasil menangkap pelaku perampokan menggunakan senjata api rakitan terhadap pengusaha sawit di Dusun Huta VI Nagori, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Pada Juni 2023 lalu, ia bersama Tim Ditreskrimum Polda Sumut berhasil mengungkap perjudian yang melibatkan 45 tersangka di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Selain itu, semasa di Polda Sumut, ia dan timnya juga sukses mengungkap sindikat kasus jual beli ginjal via media sosial (medsos) dengan patokan harga sekitar Rp 175 juta.
Posisi terakhirnya di Polda Sumut sebagai Kasubdit Bintibsos Ditbinmas sebelum kembali ke Polda Kalsel memegang tongkat komando di Polres Tabalong.
Kini dia tercatat sebagai Kapolres dengan angkatan Akpol termuda di Polda Kalsel yakni 2006.
Ismoyo memohon doa restu dan dukungan masyarakat Kabupaten Tabalong agar bisa diterima dan menjalin sinergi dengan seluruh elemen serta pemangku kepentingan di kabupaten berjuluk “Bumi Saraba Kawa” tersebut.
“Saya berharap bisa selalu bergandengan tangan saling menguatkan satu sama lain dalam kinerja, sehingga pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabalong, dapat lebih optimal,” katanya. (berbagai sumber)