Joni Kalla ‘si Bocah Heroik’ Masih Lanjut Ikuti Seleksi Penerimaan Prajurit TNI

     

    WARTABANJAR.COM, KUPANG – Masih ingat dengan aksi heroik bocah di Nusa Tenggara Timur yang menaiki tiang bendera pada saat HUT Kemerdekaan RI tahun 2018? Yohanes Ande Kalla atau biasa dipanggil Joni kini siap mengabdi menjadi prajurit TNI. Ia pun telah mengikuti seleksi penerimaan prajurit.

    Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan bahwa Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni masih diberikan kesempatan untuk lanjut seleksi masuk menjadi prajurit TNI AD. Ia sempat tidak lolos dalam salah satu parameter seleksi.

    Baca juga:Usai Viral Gagal Masuk TNI, Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Tiba-tiba Dipanggil ke Makodim Belu NTT

    “Utamanya karena tinggi badan persyaratan minimal 163 cm, sedangkan daerah tertinggal seperti di wilayah NTT dengan ketentuan khusus 160 cm. Yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 cm,” katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (6/8/2024).

    Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kembali viralnya berita soal Joni Kalla Si Bocah Merah Putih yang diketahui gagal mengikuti tes masuk TNI karena tidak memenuhi syarat tinggi badan.

    Namun, saat ini masih tahap administrasi, sehingga Joni masih diberikan kesempatan untuk kembali melanjutkan tes masuk TNI.

    Kapendam mengatakan aksi heroik yang viral pada tahun 2018 lalu saat upacara peringatan HUT ke 73 RI di Desa Silawan dan kemudian mendapatkan piagam penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud menjadi bahan pertimbangan untuk Joni lanjut tes seleksi TNI AD.

    Baca Juga :   Dua Anggota Polri Terlibat Kasus DWP Dijatuhi Sanksi Demosi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI