WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pro Joko Widodo (Projo) menyebut mundurnya pemberangkatan 500 relawan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) karena mendekati puncak perayaan HUT ke-79 RI. Sebelumnya, ratusan relawan itu diagendakan memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10-11 Agustus 2024.
Relawan Projo yang kini bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan sosial politik itu akhirnya mengundurkan jadwal keberangkatannya menjadi 24-25 Agustus 2024. Bendahara DPP Projo Panel Barus menyebut, perubahan ini sudah didiskusikan dengan pihak Sekretariat Negara.
“Tanggal 10 sampai 11 itu batal karena ada diskusi dengan pihak Setneg. Teman-teman Setneg lagi fokus mempersiapkan persiapan upacara. Kalau tiba-tiba kami datang 500 orang takutnya mungkin tidak optimal, terpecah konsentrasi juga,” kata Panel dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (03/08/2024).
Baca juga: Projo Dukung Sebelas Calon Kepala Daerah, Ini Nama-Namanya:
Dirinya juga menepis perubahan jadwal itu karena banyak kritikan. Menurutnya, relawan datang ke IKN tanpa biaya dari negara sepeser pun. Mereka murni mendatangi undangan Presiden Joko Widodo sekaligus menganggap kedatangannya ke IKN sebagai perjalanan spiritual.
“Perjalanan ke IKN itu kami kelola sendiri. Saya pastikan tidak ada uang negara yang kami sentuh. Kami lakukan secara mandiri, urus tiket sendiri, makan sendiri nanti juga bakal buka dapur umum di sana,” tuturnya dikutip Wartabanjar.com.
Perjalanan spiritual ke IKN itu karena Projo sebagai relawan yang telah bersama Jokowi dari 2014 sampai 2024.