“Intinya ketika standarnya sama semua bisa kita sepakati, tentunya diskusi itu mengarahkan juga pada pembentukan harga,” kata dia seperti dikutip Wartabanjar.com.
Dicky mengatakan, proses diskusi masih berlanjut sehingga belum bisa menjawab soal harga yang akan dipatok pihak swasta. Dengan pangsa pasar yang amat besar dari penggunaan fast payment ini, tentu BI mengharapkan harga yang lebih murah.
“Ketika size-nya besar, kenapa harus harga yang lebih tinggi,” ujarnya. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Inara Rusli Sebut Virgoun Terlihat Cerah Seusai Jalani Rehabilitasi Narkoba
Editor: Sidik Purwoko