“Kami telah mempersiapkan beberapa inisiatif program untuk mendukung pemenuhan komitmen kami terhadap keselamatan kerja. Karena bagi kami, tidak ada yang lebih penting daripada jiwa manusia,” terang Salam.
Manager PLN UPT Palangka Raya, Bayu Putra Andrianto mengungkapkan, PLN akan terus menerapkan segala aspek keselamatan ketenagalistrikan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa PLN serius dalam menerapkan segala aspek keselamatan ketenagalistrikan pada instalasi kelistrikan, tentunya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Keamanan dan keselamatan senantiasa menjadi budaya kami,” ujar Bayu.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo mengatakan, pemberian penghargaan Zero Accident kepada perusahaan-perusahaan merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi dalam memberikan apresiasi dan motivasi kepada perusahaan yang dalam penerapan budaya K3 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3.
“Apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mengembangkan, mempromosikan, dan membudayakan K3 di lingkungan kerja masing-masing,” ucapnya.
Ia juga berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk meningkatkan komitmen terhadap K3, menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, kondusif, dan sehat, sehingga meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah H Farid Wajdi menyampaikan, perusahaan yang menerima penghargaan Zero Accident sebanyak 54 perusahaan dan penghargaan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS sebanyak 20 perusahaan.