WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Teguh Prakosa resmi menjadi Wali Kota Surakarta setelah menjalani pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Semarang, Jumat malam. Inilah pesan dari penjabat Gubernur Jateng untuk Teguh.
Teguh Santosa dilantik menjadi wali kota untuk menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang tiga hari sebelumnya mengundurkan diri.
Pelantikan Teguh sebagai Wali Kota Surakarta dilakukan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana yang juga dihadiri Gibran.
Sebelumnya, Teguh menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta mendampingi Gibran yang kini Wakil Presiden RI terpilih.
Agenda pelantikan Wali Kota Surakarta dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, jajaran forkompimda, serta sejumlah ASN Pemkot Surakarta dan Pemprov Jateng.
Nana menyampaikan selamat kepada Teguh yang kini menjadi Wali Kota Surakarta, serta mengapresiasi sejumlah prestasi wali kota yang lama.
Menurut dia, capaian Kota Solo selama ini perlu diiteruskan dan ditingkatkan oleh wali kota saat ini.
“Sebagai contoh angka kemiskinan pada tahun 2023 di Surakarta tercatat 8,44 persen. Ini lebih rendah daripada angka kemiskinan Jateng sebesar 10,49 persen,” kata Gubernur.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Surakarta juga tercatat 16 persen atau lebih rendah daripada Jateng sebesar 20,7 persen.
Untuk angka pengangguran terbuka pada tahun 2023, kata dia, sebesar 4,58 persen, atau lebih rendah daripada Jateng sebesar 5,13 persen.
“Banyak hal positif ditorehkan wali kota yang lama, dan ini menjadi suatu tantangan wali kota yang baru,” katanya.