WARTABANJAR.COM, TANJUNG – BAH (65), seorang pemilik warung yang juga menjual BBM, warga Desa Seradang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong Kalsel, menderika sejumlah luka akibat benda tajam jenis parang.
BAH mengalami luka sabetan masing-masing pada bagian lengan kiri dan pinggang oleh seorang pria berinisial RA alias UJ.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian SIK MH melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno membenarkan perihal tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial RAD alias UJ (30), juga warga Desa Seradang.
“Kejadiannya pada Minggu sore, 17 Juli,” ujar Iptu Joko, Senin (15/7).
Setelah mendapat laporan, Polsek Haruai dipimpin Kapolsek Ipda Muhammad Fajar SH MM langsung menuju lokasi.
Dari keterangan saksi MIS, istri korban, pada Minggu sore, pelaku datang ke warung korban menggunakan sebuah sepeda motor membawa senjata tajam jenis parang.
Tidak lama kemudian MIS melihat suaminya berlari masuk ke dalam rumah dengan kondisi berdarah pada lengan sebelah kiri dan pinggang dan mengaku telah dibacok oleh RAD.
Kemudian korban dilarikan ke RSUD.H.Badaruddin Tanjung untuk dilakukan perawatan medis sedangkan pelaku RAD sudah melarikan diri usai melakukan penganiayaan.
Dari hasil keterangan korban BAH, diduga aksi RAD dipicu kejadian pada Juni lalu.
BAH menceritakan, pada pertengahan Juni, ada seseorang yang belakangan diketahui berinisial IW alias DO berprofesi sebagai sopir mendatangi warung.
Kepada BAH, IW menyampaikan hendak utang BBM jenis solar sebanyak 10 liter dengan mengatasnamakan pelaku RAD alias UJ.