Namun Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berupaya meyakinkan bahwa Firli Bahuri memang bersalah.
“(Jawab Karyoto, red): Ndak Pak Menko, benar ada, kami bertanggung jawab pasti, membawa Direskrimumnya ke kantor, jadi waktu itu saya yakin betul, wah Firli betul (bersalah), itu Kapolda yakin,” timpal Mahfud.
Baca juga: SYL Ngaku Setor Uang ke Firli Bahuri Dapat Atensi Polda Metro Jaya, Begini Katanya:
Mahfud mengatakan, Karyoto juga sempat meyakinkan bahwa Firli Bahuri bersalah dengan niat melakukan penggeledahan di Gedung KPK.
Ketika itu, Mahfud menghubungi Karyoto dan meminta penyidik Polda Metro Jaya tidak melakukan penggeledahan di Gedung KPK.
“Sampai dua kali saya, pertama saya undang ke rumah saya yang kedua saya telpon, itu gimana katanya mau ada penggeledahan ke kantor KPK”.
“Jangan dong, kok kantor KPK digeledah, malu itu, saya bilang begitu, siap Pak Menko, kami jaga nama baik, nggak tahunya yang mau digeledah rumahnya (Firli Bahuri),” imbuh Mahfud.
Sayangnya, Mahfud tidak menjelaskan siapa sosok di Jateng yang akan ditangkap Firli tersebut. Seberapa kuasa dirinya bisa membuat justru Firli yang ditangkap duluan. (Sidik Purwoko)