WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 513.412 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Angka tersebut akumulasi sejak pada H-3 sampai H-1 atau 14-16 Juni 2024.
Jumlah kendaraan itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Di antaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,09 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).
Faiza menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah.
Baca juga: Rupiah Makin Keok Terhadap Dolar: Jokowi Ketar-ketir, Apindo Resah Biaya Makin Berat
Dimana mayoritas sebanyak 273.349 kendaraan (53,24 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Selanjutnya, 120.974 kendaraan (23,56 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 119.089 kendaraan (23,20 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 142.143 kendaraan, naik sebesar 82,44 persen dari lalin normal.
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 131.206 kendaraan, naik sebesar 37,27 persen dari lalin normal.