WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Indonesia akan mendapatkan daging kurban dari Makkah. Hal itu disampaikan pihak Kementerian Koordinator Bidan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, daging itu akan dibagikan ke masyarakat sebagai bagian dari program penanganan stunting.
“Akan kita bagikan kepada masyarakat khususnya dalam ikut serta menanggulangi stunting, mudah-mudahan prosedurnya lancar,” ujar Muhadjir seperti dikutip Wartabanjar.com dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/06/2024).
Muhadjir mengungkapkan, daging itu berasal dari jemaah haji Indonesia yang melaksanakan kurban di Arab Saudi. Daging tersebut disembelih di rumah potong hewan wilayah Makkah dan sekitarnya.
Baca juga: Obyek Wisata Sungai Maranting Kian diminati, Tawarkan Pemandangan Indah dan Sejuk
“Insya Allah nanti daging kurban berasal dari jemaah haji Indonesia. Disembelih di Makkah, itu sebagian akan dibawa kembali ke Indonesia,” ujar Muhadjir.
Menurutnya, daging itu akan dibawa ke Indonesia dalam bentuk olahan. Dan sudah berada dalam kemasan kaleng.
Muhadjir memastikan, daging yang didatangkan dari Arab Saudi sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pertanian. Dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Turun Meski Tahun Kemarin Melimpah Ruah
Ia meyakini proses pemotongan hewan kurban hingga pengemasan daging untuk dibawa ke Indonesia diawasi ketat. Khususnya oleh otoritas setempat dan sesuai standar yang ditentukan.
“Bahkan itu bisa menaikkan konsumsi gizi terutama protein untuk warga. Dan akan kita fokuskan kepada mereka yang membutuhkan perbaikan gizi,” kata Muhadjir.