Projo Sindir Keras PDIP: Main Taktik Usang ‘Serang Jokowi’ Demi Menangkan Pilkada Serentak?

    Panel juga menilai Urut lupa kalau Presiden Jokowi adalah pemimpin yang suka mendengarkan semua pihak dari berbagai kalangan. Karena itu, kata Jokowi sering melakukan blusukan dan bertemu dengan berbagai kalangan, termasuk dengan Lemhannas, Wantannas, tokoh masyarakat, petani dan para relawan.

    Baca juga: Gubernur Kalsel Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi di TPID Award 2024

    “Pak Jokowi adalah pemimpin yang mendengarkan, ketemu tokoh agama, dia mendengarkan. Pak Jokowi ketemu pimpinan kementerian/lembaga, pak Jokowi datang ke desa-desa, dia mendengar, ketemu petani dia mendengar. Dia tipe pemimpin yang mau mendengarkan, dan itu hak beliau. Dia mau bertemu dan mendengarkan, itu hak beliau sebagai pimpinan. Jadi, tidak perlu dikomparasikan,” jelas Panel.

    Lebih lanjut, Panel mengatakan pernyataan Utut sebenarnya menggambarkan gejala merata di kalangan elite PDIP, yakni sikap baperan berkelanjutan. Hal ini tidak terlepas dari kekalahan PDIP di Pilpres 2024 dan penurunan perolehan suara di Pileg 2024.

    “Kami melihat ada gejala yang merata di elite PDIP, ada sikap baperan yang berkelanjutan. Ada gejala di elite PDIP sikap baperan berkelanjutan. Kenapa baperan berkelanjutan? Ini ekses dari sekali lagi kalah pilpres dan pileg turun angkanya. Kenapa itu terjadi? Karena ada perubahan relasi antara Jokowi dengan PDIP sebelum pemilu,” pungkas Panel.

    Baca juga: Siap Huni, Pemerintah Serahkan Kunci Huntap Pada Korban Tsunami Sulteng

    Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR menyinggung jika Presiden Jokowi juga lebih mendengar relawan Pro Jokowi hingga Bara JP dibanding Wantannas dan Lemhannas. Utut pun mempertanyakan peran dan fungsi kedua lembaga tersebut.

    Baca Juga :   Pemerintah Arab Saudi Deportasi 408 TKI, Begini Penjelasan Kemlu RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI