WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mendekati puncak ibadah haji, Kementerian Agama RI mulai mempersiapkan fase pemulangan.
Proses fase pemulangan ini, akan diawali dengan penimbangan koper jemaah yang akan dibawa kembali ke Tanah Air pada 13 Juni atau 3 hari sebelum puncak haji.
“Penimbangan dilakukan di lobby hotel. Koper bagasi berat maksimal 32 kg. Ingat, jemaah dilarang memasukkan zamzam ke dalam koper,” terang Kasubdit Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah, Noer Aliya Fitra, di Makkah, Sabtu (8/6/2024).
Sementara itu, Kabid Transportasi Mujib Roni memastikan pihaknya telah menyiapkan bus antar kota dengan spesifikasi sama seperti saat kedatangan.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Publik, Dinsos Balangan Gelar Forum Konsultasi Publik
“Kita sudah siapkan bus. Kita rencanakan satu jam sebelum jadwal keberangkatan ke bandara, bus sudah tiba di hotel,” kata Mujib Roni.
Untuk koper bagasi jemaah, ujar Mujib, akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin.
“Zamzam tidak diperkenankan dibawa. Jika ada jemaah kedapatan memaksakan diri memasukkan zamzam, maka koper jemaah akan ditinggal, diterbangkan pada penerbangan berikutnya, tidak bareng dengan jemaah,” terang Mujib Roni.
Kabid Katering Jemaah Sutikno menambahkan, pihak Masyariq akan memberikan makanan selamat jalan kepada jemaah. Makanan diberikan sebelum keberangkatan ke bandara.
“Rencananya, Masyariq akan memberikan ayam goreng bros untuk jemaah,” tandasnya. (ernawati)
Editor: Erna Djedi