WARTABANJAR.COM – PT PLN (Persero) menggelar Komite Operasi ke-23 bersama Sarawak Energy Berhad (SEB) di Kantor Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Barat (20/05). Kegiatan ini berkontribusi secara signifikan dalam menjamin pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat di kedua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan, acara tersebut tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, namun juga meningkatkan sinergi dalam pengelolaan ketenagalistrikan di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
“Kerjasama dengan SEB telah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah membuahkan hasil yang positif bagi kedua belah pihak. Operasi ke-23 ini menjadi tonggak penting dalam upaya kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan listrik khususnya di Kalimantan Barat,” jelas Salam.
Salam juga menjelaskan, selain melakukan evaluasi terhadap ketenagalistrikan di sistem Khatulistiwa, fokus utama dalam komite operasi kali ini adalah peningkatan keandalan dan efisiensi penyaluran tenaga listrik. PLN berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan SEB dalam menghadapi tantangan energi masa depan dan memastikan bahwa pasokan listrik tetap andal dan berkelanjutan.
“Keandalan sistem khatulistiwa menjadi fokus utama kami kali ini, di mana kecukupan dan transfer daya harus berjalan dengan seimbang untuk memastikan hadirnya kelistrikan yang andal di Kalimantan Barat,” pungkas Salam.