WARTABANJAR.COM, DENPASAR– Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) banjir orderan dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Gelaran internasional sejak 18 hingga 25 Mei 2024 bukan hanya berdampak positif bagi nama baik bangsa di kancah internasional, namun berdampak pula bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Salah satu yang ikut merasakan event internasional yang dihadiri belasan ribu peserta ini yakni pengusaha katering bernama Laily Rahmawati Dewi. Usaha katering nasi kotak dan prasmanan miliknya mengaku kebanjiran pesanan.
Baca juga: Breaking News! Wanita Ditemukan Meninggal di Gang Family
“Untuk dunia bisnis ini saya banyak kebanjiran order untuk nasi kotaknya di kegiatan WWF. Ini untuk panitia-panitia banyak sekali alhamdulilah bersyukur lah. Saya yakin semuanya akan berdampak pada UMKM yang ada di Bali terutama di Denpasar,” kata Laily seperti dikutip Wartabanjar.com di Bali, Senin (20/05/2024).
Pelaku UMKM itu juga mengajak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tetap datang ke Bali meski saat ini ada penyelenggaraan WWF. Menurutnya, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pulau Dewata lantaran rasa aman dan nyaman yang dilakukan TNI-Polri.
Baca juga: Biaya Kuliah Naik di Sejumlah PTN, MUI Minta Ini ke Kemendikbud
“Banyak tamu domestik maupun luar negeri untuk datang dan tak ada ngaruhnya ada WWF untuk tidak datang ke bali. Tamu domestik dan luar negeri silahkan datang ke Bali semuanya aman, tidak ada dampak yang dikhawatirkan,” katanya.