“Memang Parpol memiliki peran strategis dalam mengembangkan kehidupan demokrasi sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas demokrasi di daerah,” kata Fajar.
Fajar pun meminta, kepada pemangku kepentingan di daerah, termasuk Parpol untuk berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pilihan dan pandangan politik karena perbedaan bukanlah hal yang harus dipertentangkan, melainkan sebuah kekayaan yang harus disyukuri dalam kebhinekaan.
“Mari kita junjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menghargai perbedaan pendapat dan menjaga situasi yang kondusif,” jelas Fajar.
Diketahui, bantuan keuangan kepada Parpol tahun anggaran 2024 yaitu, 55 kursi di DPRD Kalsel dan 10 Parpol yang mendapatkan bantuan di antaranya:
– Partai Nasdem 4 kursi Rp548,865.000
– Partai Kebangkitan Bangsa 5 kursi Rp749.695.000
– Keadilan Sejahtera 5 kursi Rp835.155.000
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 8 kursi Rp1.384.585.000
– Partai Golongan Karya 12 kursi Rp2.094.190.000
– Partai Gerindra 8 kursi sebesar Rp1.381.805.000
– Partai Demokrat 3 kursi sebesar Rp559.685.000
– Partai Amanat Nasional 6 kursi sebesar Rp954.385.000
– Partai Persatuan Pembangunan 3 kursi sebesar Rp658.865.000
– Partai Hanura 1 kursi sebesar Rp192.035.000. (ernawati/mc)
Editor: Erna Djedi