Sekelompok geng bersenjata menyerbu penjara terbesar di Haiti dan membebaskan ribuan tahanan yang belum terkonfirmasi jumlahnya.
Sejak itu, pemerintah Haiti mengumumkan keadaan darurat dan jam malam di Port-au-Prince.
Haiti telah lama terperosok ke dalam krisis sosial dan politik sejak Presiden Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli 2021.
Negara itu mencatat peningkatan aktivitas kelompok kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara situasi kemanusiaan memburuk akibat sejumlah bencana alam.
Pengunduran diri PM Ariel tersebut menunjukkan betapa pejabat di negara lain lebih mementingkan harga dirinya. Jika dirasa gagal melaksanakan tugas, mereka memilih tidak akan mempertahankan jabatan dan kekuasaannya. Bagaimana dengan pejabat di negeri kita? (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko